Departemen Kehakiman Amerika Serikat, pada Selasa (13/9) sore, mengumumkan bahwa mereka telah membongkar operasi penyelundupan manusia yang berakar di Texas dan bagian selatan AS.
Satgas Gabungan Alpha dari Departemen Kehakiman berhasil menangkap delapan penyelundup manusia dalam operasi yang dijalankannya.
BACA JUGA: Dunia Desak Kamboja Benahi Kasus Perdagangan Manusia dan Penipuan Jaringan ChinaBeberapa tersangka pemimpin kelompok penyelundup manusia yang ditangkap adalah Erminia Serrano Piedra, alias Irma, dan tujuh orang lainnya. Mereka ditangkap di beberapa tempat terpisah, antara lain di Texas, Louisiana, Mississippi, dan Alabama.
“Hari ini adalah langkah penting dalam memutus dan membongkar operasi perdagangan manusia. Sebagaimana disampaikan dalam dakwaan, operasi ini membahayakan nyawa migran dan menimbulkan dampak pada komunitas kita,” ungkap Asisten Jaksa Agung AS Kenneth A. Polite Jr.
“Pesan bagi para penyelundup manusia sudah sangat jelas. Kalian tidak dapat beroperasi secara bebas di sini. Penegak hukum Amerika akan secara agresif menarget kalian dan operasi penyelundupan manusia yang dilakukan,” tambahnya.
BACA JUGA: 9 Migran Tewas Ketika Menyeberangi Sungai untuk Mencapai ASMenurut dakwaan, organisasi penyelundup dan perdagangan manusia itu menggunakan berbagai metode transportasi untuk menyelundupkan imigran seperti dengan tanker bekas air, peti kayu, dan bagian belakang traktor trailer.
Dakwaan itu juga mencakup penyitaan properti dan uang senilai hampir $2,3 juta. [em/jm]