Departemen Kehakiman Amerika Serikat, pada Kamis (25/8), mengusulkan untuk menyunting dokumen tertulis yang menjadi pegangan agen-agen Biro Penyidik Federal (FBI) untuk mendapatkan dokumen perintah penggeledahan di kediaman pribadi mantan Presiden Donald Trump di Florida. Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan penanganan dokumen rahasia pemerintah yang dilakukan Trump.
Dokumen tertulis yang disegel – yang menjadi dasar pembenaran hukum untuk melakukan penggeledahan yang dinilai kontroversial dan belum pernah terjadi terhadap properti seorang mantan presiden – sedang dicari oleh sejumlah organisasi media dan kelompok-kelompok lain di Amerika Serikat.
Namun jaksa federal menentang untuk mempublikasikan dokumen tersebut, dengan mengatakan dokumen itu berisi rincian penting tentang penyelidikan yang sedang berlangsung, termasuk informasi tentang teknik investigasi yang dilakukan pemerintah dan saksi-saksi yang dipanggil oleh FBI.
BACA JUGA: Trump Minta Petugas Pengadilan Khusus untuk Tinjau Dokumen yang DisitaJuru bicara Departemen Kehakiman Anthony Coley mengatakan proposal yang diajukan Departemen Kehakiman itu diserahkan secara tertutup sebagai tanggapan atas perintah pengadilan 22 Agustus lalu yang mengarahkan jaksa untuk menyunting dokumen tertulis tersebut.
Coley, dalam sebuah pernyataan singkat mengatakan, “Departemen Kehakiman dengan hormat menolak mengomentari lebih lanjut sementara pengadilan mempertimbangkan masalah ini.”
Masih belum jelas apakah Hakim Bruce Reinhart, yang mengeluarkan perintah pengadilan itu, pada akhirnya akan memutuskan untuk membuka dokumen tersebut kepada publik. [em/ka]