Departemen Pertahanan AS Bersiap Hadapi Pengurangan Anggaran

  • Luis Ramirez

Menurut Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, pengurangan anggaran sebesar 46 miliar dolar dalam tujuh bulan mendatang akan berdampak panjang, bukan hanya pada sekitar 800.000 pegawai sipil di departemen itu, tetapi juga pada perekonomian Amerika (foto: dok).

Departemen Pertahanan Amerika bersiap menghadapi pengurangan anggaran besar-besaran selagi batas waktu 1 Maret semakin dekat.

Pentagon bulan ini mengumumkan tidak akan mengirim kapal induk Harry S.Truman ke Teluk Persia. Hal tersebutr mengindikasikan awal masa-masa sulit sebagai dampak pengurangan anggaran federal.

Waktu dari pengurangan besar-besaran ini dianggap kurang tepat.Saat ini sedang berlangsung perubahan kepemimpinan di Pentagon dan Menteri Leon Panetta yang akan segera mengundurkan diri tidak diragukan akan mewariskan masalah anggaran yang sulit kepada penggantinya.

“Jika pengurangan anggaran ini terjadi, program-program pertahanan akan sangat terganggu dan kesiapsiagaan militer akan sangat berkurang. Kami mulai berupaya mati-matian merencanakan bagaimana beroperasi dalam kondisi seperti itu, tetapi juga jelas sekali, tidak ada pilihan yang memuaskan,” demikian ungkap Leon Panetta.

Latihan tentara dan pemeliharaan pesawat dan kapal tempur akan ditunda atau ditangguhkan. Departemen Pertahanan menghadapi pengurangan terbesar, yaitu sekitar 46 miliar dolar dalam tujuh bulan mendatang. Menurut Panetta, pengurangan itu akan berdampak panjang.

“Departemen Pertahanan akan merumahkan sebanyak 800.000 pegawai sipil di seluruh negeri selama 22 hari. Gaji mereka mungkin dipangkas 20 persen. Apakah Anda pikir hal ini tidak akan berdampak pada perekonomian kita?” ujarnya lagi.

Pengurangan anggaran ini akan dilakukan dalam kurun waktu 10 tahun, sehingga jumlah keseluruhannya akan mencapai hampir 500 miliar dolar.

Bagi pengganti Panetta, tugasnya adalah memimpin korps militer yang lebih kecil, tetapi dengan ancaman yang meningkat, mulai dari Timur Tengah sampai Afrika dan Korea Utara.


“Pada dasarnya, ini adalah pembabatan anggaran, setidaknya, sampai Kongres menyelesaikan isu itu. Tidak ada yang tahu bagaimana penyelesaiannya, apakah anggaran akan dikembalikan ke tingkat semula,” kata Anthony Cordesman dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional di Washington.

Krisis anggaran ini hanya akan berakhir setelah Kongres dan Gedung Putih mencapai kesepakatan. Sementara itu, kekhawatiran di kalangan para analis keamanan dan pemimpin Pentagon adalah sampai sejauh mana langkah pengurangan anggaran ini akan merugikan pertahanan negara.