Amerika, Selasa (26/9), mengutuk serangan drone Houthi pada 25 September. Serangan menewaskan dua tentara Bahrain dan melukai beberapa lainnya di Arab Saudi dekat perbatasan dengan Yaman.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Matthew Miller, juga mengatakan para pejabat Amerika telah menghubungi rekan-rekan mereka di Bahrain dan menegaskan dukungan bagi kerajaan tersebut.
"Dan kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan kepada pemerintah serta rakyat Bahrain dan Arab Saudi. Kami berharap mereka yang terluka dalam serangan yang tidak beralasan dan tidak bisa diterima ini segera pulih dan kembali bertugas."
BACA JUGA: Delegasi Houthi Yaman Lakukan Pembicaraan Damai di Arab SaudiMiller menyerukan dicapainya kesepakatan di antara pihak-pihak tersebut. Ia mengingatkan bahwa hanya kesepakatan antara warga Yaman yang dapat menyelesaikan konflik tersebut.
Kedua pihak dalam perang Yaman yang sudah berlangsung delapan tahun saling tuduh melakukan serangan yang memecah ketenangan dalam pertempuran dan membahayakan perundingan perdamaian yang telah mendapatkan momentum.
Gerakan Houthi di Yaman telah melawan koalisi pimpinan Arab Saudi sejak 2015 dalam konflik yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat 80% penduduk bergantung pada bantuan. [ka/jm]