AS Nyatakan 2 Kelompok Nigeria sebagai Organisasi Teroris

Para anggota kelompok militan Nigeria, Boko Haram (foto: dok). Deplu AS akan memasukkan Boko Haram sebagai organisasi teroris.

Pemerintah AS Rabu (13/11) telah menetapkan kelompok militan Boko Haram dan Ansaru yang berbasis di Nigeria sebagai organisasi teroris asing.
Dalam pernyataan hari Rabu (13/11), pejabat kontra-terorisme Amerika Lisa Monaco mengatakan dua kelompok militan Nigeria, yaitu Boko Haram dan Ansaru, bertanggung jawab atas tewasnya ribuan orang di Nigeria timur laut dan tengah dalam beberapa tahun ini.

Lisa Monaco mengatakan kedua kelompok itu telah melancarkan puluhan serangan terhadap gereja dan masjid, serta menarget warga sipil. Para pejabat Amerika menyalahkan Boko Haram atas serangan tahun 2011 terhadap gedung PBB di Abuja yang menewaskan 21 orang.

Penetapan tersebut memblokir Boko Haram dan Ansaru dari lembaga-lembaga keuangan Amerika dan membolehkan bank-bank untuk membekukan aset mereka yang disimpan di Amerika.

Pengumuman itu dikeluarkan sementara sebuah sub-komite Kongres Amerika melakukan dengar keterangan tentang ancaman yang ditimbulkan Boko Haram, organisasi militan terbesar di Nigeria.

Sebelum sidang, ketua komisi Kongres AS, Christopher Smith mengatakan Boko Haram memenuhi definisi sebagai organisasi teroris dan harus diberi label demikian.

Langkah itu akan membuat ilegal untuk memberikan dukungan materi kepada Boko Haram dan memungkinkan regulator Amerika memblok transansi bisnis dan keuangan dengan kelompok itu.

Awal tahun ini, Ansaru menyatakan diri sebagai kelompok pecahan yang terpisah dari Boko Haram. Para pejabat Amerika mengatakan serangan-serangan oleh Ansaru terutama terfokus pada militer Nigeria dan target-target Barat.