Seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika menyatakan sanksi-sanksi terhadap Rusia terkait perannya dalam krisis Ukraina masih akan diberlakukan hingga perjanjian gencatan senjata yang telah lama dilanggar dapat diterapkan sepenuhnya.
Asisten Menteri Luar Negeri Victoria Nuland hari Sabtu (12/9) juga memperingatkan bahwa Moskow akan membayar “lebih mahal” atas pelanggaran-pelanggaran terhadap perjanjian perdamaian yang dicapai di Minsk itu pada masa mendatang.
Nuland berbicara di ibukota Ukraina, Kyiv, di hadapan para tokoh politik dan bisnis dari dalam dan luar Ukraina.
“Apabila perjanjian Minsk diberlakukan sepenuhnya, termasuk dikembalikannya kedaulatan Ukraina atas batas-batasnya, kami dapat mulai menarik sebagian sanksi itu,” ujarnya.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menuduh Moskow memicu pemberontakan pro-Rusia yang telah berlangsung 17 bulan di bagian timur Ukraina, dan telah memberlakukan serangkaian sanksi ekonomi yang dimaksudkan untuk menghalangi keterlibatan logistik dan militer Rusia.