Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan bahwa istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawati Burhan Muhammad ikut tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah utara pegunungan Gilgit-Baltisan, Pakistan, pada hari Jumat (8/5) sekitar jam 11.45 pagi waktu setempat.
Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad, dinyatakan selamat tetapi mengalami luka-luka.
Dalam pernyataan tertulis yang disampaikan kepada VOA, Kementerian Luar Negeri Indonesia mengkonfirmasi tewasnya dua duta besar lainnya yang ada dalam helikopter yang sama, yaitu Duta Besar Norwegia Leif Larsen dan Duta Besar Filipina Domingo Lucenario Jr. Demikian pula istri Duta Besar Malaysia. Sementara Duta Besar Belanda dan Polanda dilaporkan luka-luka.
Menurut keterangan yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri Pakistan, kunjungan ke Naltar Valley, Gilgit-Baltisan itu diikuti oleh 32 duta besar di Pakistan bersama keluarga mereka. Kunjungan ini merupakan tamasya yang sekaligus menghadiri peresmian proyek pariwisata.
Rombongan dibagi dalam empat helikopter. Helikopter yang mengalami kecelakaan membawa 17 penumpang, 11 diantaranya adalah warga negara asing.
Kementerian Luar Negeri Indonesia masih terus berkoordinasi dengan KBRI Islamabad maupun perwakilan Pakistan di Jakarta untuk mencari informasi yang lebih rinci tentang kecelakaan helikopter tersebut. Dalam pernyataan tertulis itu, disampaikan pula belasungkawa mendalam kepada seluruh korban dan keluarga korban.
Duta Besar Burhan Muhammad menjabat sebagai Duta Besar Indonesia Untuk Pakistan sejak menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Republik Islam Pakistan Asif Ali Zardari pada tanggal 18 November 2012. (EM/VOA)