Deputi Menkeu AS: Dukungan G7 Kuat bagi Pajak Minimum Global

Para menteri luar negeri G7 bertemu di London untuk pertemuan tatap muka pertama dalam dua tahun. (Foto: Reuters)

Deputi Menkeu Amerika Wally Adeyemo mengantisipasi akan ada dukungan kuat untuk proposal pajak perusahaan minimum 15 persen plus secara global, yang akan memperbesar dukungan di Kongres AS bagi UU Perpajakan Bisnis di dalam negeri.

“Saya merasa kita akan menyaksikan banyak dukungan di kalangan G7 untuk melangkah maju,” kata Adeyemo kepada kantor berita Reuters, Senin (24/5), setelah komentar yang mendukung proposal Departemen Keuangan itu mengalir masuk dari Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang. Dukungan juga akan disuarakan pada pertemuan tatap muka langsung para menkeu G7 di London pada 4-5 Juni, kata Adeyemo. Reaksi dari pemimpin G7, Inggris, lebih hati-hati.

Depkeu minggu lalu mengusulkan tingkat pajak minimum 15 persen atau lebih tinggi, ini masih di bawah tingkat pajak 21 persen yang dikehendaki pemerintah Biden untuk bisnis AS terhadap pendapatan dari luar negeri, serta tingkat pajak 28persen untuk pajak domestik.

Pada 2017, pemerintahan Trump dan fraksi Republik di Kongres memotong pajak menjadi 21persen, dan melembagakan tingkat pajak minimum untuk pendapatan dari luar negeri sebesar 10,5 persen.

Usul AS soal pajak minimum global itu diduga akan menjadi topik utama pembahasan pada pertemuan virtual para Menkeu G7 pada Jumat. [jm/ka]