Desakan Meningkat agar Hungaria Setujui Bergabungnya Swedia ke NATO

PM Hungaria Viktor Orban didesak agar segera menyetujui masuknya Swedia ke aliansi pertahanan NATO (foto: dok).

Tekanan untuk menyetujui masuknya Swedia ke dalam NATO semakin meningkat terhadap Hungaria, negara anggota terakhir yang belum meratifikasi permohonan Stockholm.

Perdana menteri Hungaria dan Swedia dijadwalkan akan bertemu di sela-sela KTT Uni Eropa pada Kamis (1/2) mendatang di Brussels untuk membahas persoalan ini.

Swedia dan Finlandia sebelumnya secara bersamaan mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, pada bulan Mei 2022 lalu, tiga bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Finlandia secara resmi bergabung pada bulan April tahun lalu, menjadi anggota ke-31 aliansi militer Barat itu. Sedangkan Swedia hingga kini masih menunggu. Anggota parlemen Turki baru memberikan persetujuan mereka atas tawaran Swedia pada 23 Januari lalu, setelah Ankara menyelesaikan perselisihan yang berlangsung lama dengan Stockholm, terkait dukungan Swedia untuk kelompok separatis Kurdi.

Hal itu membuat Hungaria menjadi satu-satunya negara anggota NATO yang belum meratifikasi permohonan Swedia.

BACA JUGA: Hungaria: ‘Tidak Ada Urgensi’ untuk Setujui Upaya Swedia Jadi Anggota NATO

Setelah berbicara dengan Sekjen NATO Jens Stoltenberg, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ketika ditemui para wartawan di Washington hari Senin (1/30) mengatakan bahwa ia mendesak Budapest untuk bertindak cepat.

“Swedia membawa kemampuan yang luar biasa untuk aliansi dalam setiap bidang. Hungaria sekarang harus bertindak untuk menyelesaikan proses masuknya Swedia. Tetapi saya mengantisipasi itu akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan, ketika parlemen Hungaria kembali bersidang,” kata Blinken. [ti]