Warga Kristen di negara bagian Minnesota dan bahkan Amerika yang beramai-ramai, baik selaku gereja maupun individu, menunjukkan penerimaan dan sambutan hangat bagi tetangga mereka yang Muslim dengan memasang poster halaman “Selamat Ramadan.”
Seminggu sebelum dimulainya bulan puasa dan sepanjang Ramadan, Dewan Gereja-Gereja di Minnesota (The Minnesota Council of Churches, MCC) mendistribusikan poster halaman kepada semua gereja anggotanya di seluruh negara bagian itu. Poster tersebut bertuliskan “To Our Muslim Neighbors: Blessed Ramadan” (“Untuk Tetangga Muslim: Selamat Ramadan”), yang juga mengandung pesan selamat menunaikan ibadah puasa kepada segenap umat Islam.
Prakarsa yang merupakan isyarat yang menunjukkan toleransi dan menghormati pengikut agama yang berbeda itu telah diterima dengan sangat baik dan didukung oleh tidak hanya seluruh gereja anggota di negara bagian itu tetapi juga di negara-negara bagian lain di Amerika, mulai dari Pantai Atlantik di timur hingga Pantai Pasifik di barat. Langkah demikian juga disambut baik oleh umat Islam di wilayah itu.
Pendeta Dr. Curtiss Paul DeYoung, CEO Dewan Gereja-Gereja di Minnesota mengatakan bahwa warga Kristen di Minnesota melangkah maju dengan merangkul tetangga yang beragama Islam sehingga mereka tahu bahwa seiring dengan berlangsungnya Ramadan, para tetangga ikut menyambut dan menerima mereka.”
Pendeta Jerad Morey adalah Direktur Program dan Komunikasi Dewan Gereja-Gereja di Minnesota. Kepada VOA dia menjelaskan tentang asal-usul prakarsa tersebut.
“Dewan Gereja-Gereja Negara Bagian Minnesota memiliki sejarah panjang kemitraan dengan masyarakat Muslim di Minnesota. Selama lebih dari tiga puluh tahun kami telah terlibat dalam karya pelayanan membantu pemukiman para pengungsi, dan sejumlah pengungsi yang datang ke Minnesota beragama Islam,” kata Morey.
Sejak 2016 MCC telah memasang poster halaman untuk menyambut para tetangga Muslim mereka. Untuk Ramadan tahun ini, mereka telah mendistribusikan lebih dari 2.500 poster isyarat niat baik itu di berbagai negara bagian di Amerika. Poster yang menunjukkan kampanye uluran kasih itu telah mendatangkan berbagai pujian, tidak saja di Amerika tetapi juga dari luar negeri.
Kampanye “Selamat Ramadan” itu diliput oleh berbagai media di Minnesota, Illinois, New York, Wisconsin, dan bahkan Pakistan, dan dimuat dalam majalah U.S. News and World Report. MCC mengatakan bahwa kampanye ini merupakan cara yang sangat efektif untuk memberi tahu umat Islam bahwa mereka tidak ditakuti, tetapi disambut dengan tangan terbuka oleh para tetangga mereka.
Dampaknya tidak hanya pada tingkat individu. Pendeta Katy Lee dari Gereja Metodis di kota Rochester, Minnesota, yang memasang poster Ramadan itu di halaman gerejanya, terkejut ketika pada kebaktian malam Natal didatangi oleh sekelompok Muslim setempat yang muncul dengan karangan bunga dan mengucapkan selamat Natal kepada seluruh jemaat yang hadir.
Di luar tataran lokal, kampanye ini juga telah menjadi pertanda niat baik secara global. Gerakan ini telah dimuat di situs-situs web Kedutaan Besar Amerika di berbagai negara, dan dilaporkan sebagai ilustrasi toleransi beragama di Amerika Serikat.
Pendeta Dr. Curtiss Paul DeYoung mengatakan bahwa pada tahun 2019 ini seruan bagi umat Kristen untuk mencintai tetangga mereka tidak kalah penting dari dua ribu tahun yang lalu. “Dengan melanjutkan kampanye ini, kami memenuhi panggilan itu,” ujarnya.
Sementara itu, Pendeta Jerad Morey menambahkan, “Salah satu hal yang kami percayai adalah bahwa Yesus Kristus meminta kita untuk mengasihi sesama kita dan kami juga sangat percaya bahwa kita harus memperlakukan orang lain seperti halnya kita ingin diperlakukan. Oleh karena itu ketika Ramadan segera tiba, kami berusaha mencari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kasih kepada tetangga kita yang Muslim sebagaimana kita ingin diperlakukan dalam masyarakat selama masa Natal, Paskah atau Prapaskah.”
Your browser doesn’t support HTML5
Poster dengan pesan “Untuk Tetangga Muslim: Selamat Ramadan” itu berupa tulisan warna putih dengan latar belakang warna biru.
Mewakili 25 klasis dan sedikitnya 1.000.000 orang Kristen, misi Dewan Gereja-Gereja di Minnesota adalah untuk mewujudkan persatuan di dalam gereja dan membangun kebaikan bersama di dunia. Program-program Dewan Gereja-Gereja di Minnesota termasuk menyambut kedatangan dan membantu pemukiman para pengungsi, melakukan berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, dan membina hubungan antargereja. (lt)