Dewan eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) hari Selasa memberi persetujuan akhir bagi paket pinjaman baru untuk Ukraina dan merilis 1,4 miliar dolar untuk segera digunakan.
IMF menyepakati pinjaman 4 miliar dolar untuk 14 bulan pada pertengahan Oktober lalu tetapi dewan itu menunggu pemerintah memenuhi rangkaian kebijakan ekonomi sebelum menyetujui bantuan bagi negara yang dilanda perang itu termasuk menaikkan harga gas dan pemanas.
Langkah penting lainnya adalah persetujuan anggaran tahun 2019 akhir bulan lalu dengan defisit sekitar 2,3 persen dari PDB.
Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman mengupayakan dana tambahan itu dari pemberi pinjaman yang berbasis di Washington untuk membantu negaranya yang dilanda krisis.
Tetapi kenaikan harga gas merupakan isu sensitif bagi negara yang kekurangan uang itu sementara pimpinannya yang pro-Barat menghadapi pemilihan presiden dan parlemen tahun 2019.
Kesepakatan baru pinjaman siaga 14 bulan itu menggantikan paket bantuan keuangan sebelumnya untuk empat tahun yang disepakati Maret 2015. Sisa dana itu akan dirilis bertahap setelah tinjauan tengah-tahunan atas kinerja pemerintah.
IMF menekankan perlunya terus melindungi keluarga berpenghasilan rendah. Tetapi juga menetapkan prioritas utama, termasuk terus mengurangi utang publik dan inflasi, menopang sektor perbankan, dan memperbaiki administrasi perpajakan dan privatisasi. [ka]