Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan pemungutan suara mengenai resolusi rancangan AS yang mengecam serangan-serangan oleh pemberontak Houthi yang berbasis di Yaman terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap serangkaian serangan yang menggunakan rudal, drone dan militan yang mendekati kapal-kapal dengan boat. Serangan itu mengganggu perjalanan laut melewati perairan penting yang menghubungkan Laut Arab dan Laut Tengah.
Rancangan resolusi itu menyerukan segera dihentikannya serangan, dengan mengatakan hal itu menghambat perdagangan global dan “merusak hak-hak dan kebebasan navigasi serta perdamaian dan keamanan regional.”
Banyak perusahaan pelayaran telah mengalihkan jalur mereka untuk menghindari Laut Merah, memilih jalur yang lebih panjang mengitari Tanjung Harapan di Afrika.
Houthi yang didukung Iran mengatakan serangan-serangan mereka menargetkan kapal-kapal yang berafiliasi dengan atau menuju ke Israel, dan bahwa mereka bertindak sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Militer AS melaporkan serangan baru pada Selasa malam di bagian selatan Laut Merah dengan 18 drone dan tiga rudal antikapal yang ditembakkan ke area di mana puluhan kapal sedang berlayar.
Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan pasukan AS dan Inggris menembak jatuh semua drone dan rudal, dan bahwa tidak ada korban cedera atau kerusakan yang dilaporkan.
Pernyataan CENTCOM menyebutkan bahwa itu adalah serangan ke-26 oleh Houthi sejak 19 November. [uh/ab]