Sewaktu Ukraina menghadapi apa yang diperingatkan oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy sebagai serangan brutal Rusia, ketika negara itu merayakan Hari Kemerdekaannya pada Rabu (24/8), Dewan Keamanan PBB melangsungkan pertemuan untuk membahas perang yang telah berlangsung selama enam bulan itu yang telah menarik perhatian luas dunia.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan “hari ini menandai enam bulan perang berskala penuh yang direncanakan, yang tidak dapat dibenarkan, dan brutal, yang dilakukan Rusia di Ukraina. Tepat enam bulan sejak kita duduk dalam ruang dewan ini, menyaksikan, sementara Rusia yang menjabat ketua dewan, berupaya membela yang tidak dapat dipertahankan.”
BACA JUGA: Dua Warga Rusia, Satu Warga Ukraina Hadapi Tuduhan Spionase di AlbaniaDuta Besar Rusia Untuk PBB Vasily Nebenzya membela tindakan negaranya. “Perang ini, yang merenggut nyawa warga sipil selama delapan tahun, bisa saja berakhir jika Kyiv memenuhi kesepakatan Minsk,” ujarnya.
Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan dari Uni Soviet pada 24 Agustus 1991.
Pihak berwenang Kyiv melarang pertemuan besar di wilayah ibu kota hingga hari Kamis (25/8) karena khawatir akan terjadinya serangan rudal Rusia yang sangat buruk. [em/ka]