Dewan Perwakilan AS Adakan Pemungutan Suara Kutuk Presiden Trump

Pemimpin Mayoritas DPR AS, Steny Hoyer di Gedung Capitol, Washington, D.C., 22 Januari 2019.

Dewan Perwakilan yang dipimpin oleh Partai Demokrat akan mengadakan pemungutan suara pada hari Selasa untuk resolusi “mengutuk komentar rasis Presiden Trump terhadap anggota kongres,” dalam menanggapi serangkaian cuitan yang dikeluarkan oleh Trump yang menyerang empat anggota kongres dari kulit berwarna.

Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer mengumumkan pemungutan suara dan mengatakan dia berharap Partai Republik akan “menempatkan negara di atas partai” dan mendukung langkah itu bersama Partai Demokrat.

Teks resolusi “sangat mengutuk komentar rasis Presiden Donald Trump yang telah melegitimasi dan meningkatkan rasa takut dan kebencian terhadap orang Amerika baru dan orang kulit berwarna dengan mengatakan bahwa sesama warga Amerika yang imigran, dan mereka yang mungkin oleh Presiden dipandang seperti imigran, dipersilahkan ‘pulang’ ke negara lain, dengan merujuk imigran dan pencari suaka sebagai ‘penyerbu,’ dan dengan mengatakan bahwa Anggota Kongres yang merupakan imigran (atau orang-orang dari kolega kami yang secara salah dianggap sebagai imigran) bukan merupakan bagian Kongres atau Amerika Serikat.”

Anggota DPR AS, dari kiri: Rashida Tlaib, Ilhan Omar, Alexandria Ocasio-Cortez dan Ayanna Pressley dalam konferensi pers, Senin (15/7).

Sasaran serangan Trump dalam cuitan itu, empat anggota Dewan Perwakilan Ilhan Omar, Alexandria Ocasio-Cortez, Ayana Pressley dan Rashida Tlaib, muncul di hadapan para wartawan hari Senin (15/7) dalam sebuah unjuk kekuatan kolektif dan panas untuk menangkis berondongan verbal maupun lewat media sosial yang dilancarkan oleh Presiden Trump. (lt/ab)