Di Kenya, hewan liar biasa memasuki kawasan pedesaan. Mereka menyerbu lahan-lahan pertanian, dan tak jarang menghabiskan dan merusak tanaman pangan yang siap panen.
Gajah termasuk salah satu hewan liar yang dikhawatirkan para petani, termasuk Jones Mwakima dari Desa Kajire. "Ketika seekor gajah menyerbu lahan pertanian, kerusakan yang ditimbulkannya setara dengan apa yang dilakukannya selama delapan jam di semak-semak. Masalahnya, gajah hanya akan makan empat puluh persen, dan enam puluh persen lainnya akan rusak terinjak-injak. Saya hanya mengandalkan pertanian, saya tidak bekerja, jadi itu adalah sumber makanan dan penghasilan utama keluarga saya,” kata Mwakima.
Telah banyak usaha dilakukan untuk mencegah kehadiran gajah, dan hewan-hewan liar lain, di lahan pertanian milik Mwakima. Bunyi klakson yang keras, cabai, dan kotoran sapi adalah tiga di antaranya. Namun semua usaha itu tidak berhasil sepenuhnya.
Mwakima sendiri sempat beralih menanam tanaman yang tidak disukai gajah, seperti cabai dan jahe. Namun, pertanian seperti itu tidak menjanjikan pendapatan yang menggembirakan.
Sebetulnya, ada cara yang sangat efektif untuk mengusir gajah dari lahan pertanian, yakni pagar listrik. Namun, tak banyak petani yang mampu memilikinya mengingat biaya instalasinya yang mahal dan nyaris tak terjangkau para petani kecil. Apalagi, cara itu diketahui membahayakan gajah.
Keprihatinan para petani Kenya mendapat perhatian para aktivis lingkungan. Menurut mereka, masalah para petani itu harus diatasi tanpa mengancam kehidupan satwa liar.
Victor Ndombi, Asisten Manajer Proyek Ketahanan Pangan dan Mata Pencaharian di organisasi lingkungan Save The Elephants, mengatakan, sebetulnya ada cara ramah untuk mengusir gajah tanpa membahayakan satwa liar itu.
"Tempat-tempat ini dulunya adalah habitat satwa liar tetapi sekarang orang-orang datang ke sana untuk membangun rumah, untuk bertani, jadi ini menghalangi jalur migrasi gajah sehingga mereka tidak punya apa-apa selain datang ke lahan pertanian itu dan menyerbu tanaman pangan,” kata Ndombi.
Cara yang diusulkan Save The Elephants adalah membangun sarang lebah di lahan pertanian. Organisasi itu menawarkan pembangunan sarang lebah kepada petani secara gratis.
Your browser doesn’t support HTML5
Lebah yang selalu mendengung ternyata tak disukai gajah. Gajah biasanya menghindari lahan-lahan di mana lebah berkeliaran.
Usaha ini membuahkan hasil, dan para petani menyukainya. Sarang lebah juga memberikan sumber pendapatan tambahan bagi petani karena menghasilkan madu dan lilin lebah (beeswax). [ab/uh]