Layanan pemantauan internet Rusia, Sboi.rf, Kamis (8/8) melaporkan gangguan besar-besaran dalam ketersediaan situs YouTube, sementara pihak berwenang Rusia meningkatkan kritik mereka terhadap platform tersebut.
Sboi.rf mengatakan ada ribuan gangguan yang dilaporkan terkait YouTube di Rusia. Para pengguna mengatakan mereka hanya dapat mengakses YouTube melalui jaringan pribadi virtual (VPN).
“"YouTube tidak berfungsi,” kata seorang pengguna anonim dalam komentarnya di situs tersebut.
Para reporter Reuters di Rusia tidak dapat mengakses YouTube. Situs itu masih tersedia via beberapa perangkat seluler.
Google tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Kamis. Badan pengawas komunikasi pemerintah Rusia Roskomnadzor juga tidak segera membalas permintaan komentar.
YouTube adalah salah satu benteng penting terakhir bagi kebebasan berekspresi di internet Rusia, di mana situs tersebut terus menampilkan materi dari lawan-lawan Kremlin yang sebagian besar telah dihapus dari situs-situs media sosial lainnya yang populer di Rusia.
Kecepatan mengunduh dari situs itu terasa melambat dalam beberapa pekan terakhir. Para legislator Rusia menyalahkan hal itu pada pemilik YouTube, Google Alphabet, yang dibantah oleh perusahaan tersebut.
Alexander Khinshtein, ketua komisi kebijakan informasi di parlemen, bulan lalu memperingatkan, kecepatan YouTube akan turun hingga 70 persen.
Ia mengatakan penurunan tersebut merupakan “langkah yang diperlukan, tidak ditujukan terhadap pengguna di Rusia, tetapi terhadap pengelola sumber daya asing yang masih percaya bahwa mereka dapat melanggar dan mengabaikan legislasi kami tanpa dihukum.”
Khinshtein kemudian secara eksplisit menyalahkan perlambatan itu pada kegagalan Google untuk berinvestasi dalam infrastruktur Rusia, seperti server cache lokalnya, hal yang juga dibantah YouTube.
Seorang juru bicara YouTube pekan lalu mengatakan mereka mengetahui ada laporan bahwa beberapa orang tidak dapat mengakses YouTube di Rusia. Hal ini bukanlah karena adanya tindakan terkait masalah teknis di pihaknya, kata YouTube. [uh/ab]