Petugas polisi yang menembak tewas seorang laki-laki kulit hitam di satu gerai makanan cepat saji di Atlanta dipecat akhir pekan ini, kantor polisi mengumumkan Minggu (14/6) pagi.
Garrett Rolfe dipecat dan petugas kedua, Devin Bronsan, dikenakan sanksi administrasi, ujar juru bicara kepolisian.
Pengumuman itu menyusul pengunduran diri kepala polisi Atlanta Sabtu - 24 jam setelah Rayshard Brooks, usia 27 tahun, ditembak tewas oleh Rolfe di halaman parkir restoran Wendy’s.
BACA JUGA: Kepala Kepolisian Atlanta Mengundurkan Diri Setelah Penembakan FatalMenurut Biro Investigasi Georgia (GBI), polisi dipanggil ke restoran itu karena Brooks tertidur dalam mobilnya, menghalangi jalur drive-through. Hampir 40 menit sejak petugas mengetuk pintu mobil Brooks sampai tembakan dilepaskan.
Berbagai laporan mengatakan, Brooks merebut salah satu taser petugas, mendorong mereka menembak.
L. Chris Stewart, pengacara keluarga Brooks, mengatakan petugas seharusnya dikenakan tuduhan pembunuhan. Ia menilai adalah kemunafikan menembak seseorang dengan alasan memegang senjata yang menurut polisi 'tidak mematikan'.[ka/ii]