Para diplomat dari 11 negara bertemu dengan anggota oposisi Suriah untuk mengupayakan konferensi perdamaian yang sudah lama tertunda dengan pemerintah, Selasa (22/10).
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengambil bagian dalam pembicaraan hari Senin (21/10) di London dengan anggota inti kelompok Sahabat Suriah lainnya.
Bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan utusan Liga Arab-PBB Lakhdar Brahimi , Menlu AS John Kerry mengatur pembicaraan perdamaian tersebut, dengan tujuan memungkinkan pihak-pihak Suriah merundingkan solusi politik atas krisis mereka.
Menjelang pertemuan hari Selasa, Kerry menyebut kebutuhan akan konferensi perdamaian demikian mendesak.
Berbicara sebelum pembicaraan dengan anggota inti kelompok Sahabat Suriah, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan semakin lama berlanjut, konflik Suriah menjadi semakin sektarian. Dalam wawancara dengan radio lokal, dia mengatakan semua pihak oposisi harus bergabung dalam perundingan damai itu.
Banyaknya faksi oposisi telah menyulitkan pengaturan pembicaraan damai, dengan pertanyaan-pertanyaan tentang siapa yang akan hadir dan dalam kondisi apa.
Para pemimpin oposisi telah mengancam akan memboikot konferensi perdamaian yang diusulkan itu jika Presiden Bashar al-Assad tidak melepaskan jabatan. Assad menegaskan dia tidak akan mundur sampai masa jabatannya berakhir pada tahun 2014, dan mungkin mencalonkan diri untuk dipilih kembali.
Bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan utusan Liga Arab-PBB Lakhdar Brahimi , Menlu AS John Kerry mengatur pembicaraan perdamaian tersebut, dengan tujuan memungkinkan pihak-pihak Suriah merundingkan solusi politik atas krisis mereka.
Menjelang pertemuan hari Selasa, Kerry menyebut kebutuhan akan konferensi perdamaian demikian mendesak.
Berbicara sebelum pembicaraan dengan anggota inti kelompok Sahabat Suriah, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan semakin lama berlanjut, konflik Suriah menjadi semakin sektarian. Dalam wawancara dengan radio lokal, dia mengatakan semua pihak oposisi harus bergabung dalam perundingan damai itu.
Banyaknya faksi oposisi telah menyulitkan pengaturan pembicaraan damai, dengan pertanyaan-pertanyaan tentang siapa yang akan hadir dan dalam kondisi apa.
Para pemimpin oposisi telah mengancam akan memboikot konferensi perdamaian yang diusulkan itu jika Presiden Bashar al-Assad tidak melepaskan jabatan. Assad menegaskan dia tidak akan mundur sampai masa jabatannya berakhir pada tahun 2014, dan mungkin mencalonkan diri untuk dipilih kembali.