Diplomat AS mulai menyerang serangan Turki ke dalam wilayah Suriah timur laut. Mereka menyebut manuver militer itu sebagai sebuah “kesalahan sangat besar” yang bisa punya konsekuensi terhadap situasi keamanan di kawasan.
Kritik dari Washington, yang juga diungkapkan oleh pejabat Eropa dan anggota DK PBB, muncul ketika artileri dan pesawat tempur Turki menyerang posisi Kurdi di sisi Suriah dari perbatasan untuk hari kedua, pada Kamis (10/10). Serangan itu memaksa ribuan penduduk sipil untuk melarikan diri.
Turki, dalam surat kepada PBB, mengatakan, tanggapannya akan “proporsional, terbatas, dan bertanggung jawab.”
Tetapi pejabat Amerika memperingatkan, sekalipun Ankara memenuhi jaminan itu, konsekuensi dari agresinya ke dalam wilayah Suriah tetap parah. [jm/pp]