Penasihat diplomatik senior untuk Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan China mengirimkan sejumlah barang yang bisa digunakan oleh Rusia sebagai peralatan militer, meski tidak dalam skala besar.
Menjawab pertanyaan moderator dalam Forum Keamanan Aspen pada Kamis (20/7) tentang apakah Barat melihat bukti-bukti bahwa China mempersenjatai Rusia dengan cara apa pun dalam perang di Ukraina, Emmanuel Bonne, ketua delegasi diplomat Macron, membenarkan.
“Ya, ada sejumlah indikasi bahwa mereka (China) melakukan hal-hal yang kami tidak ingin mereka untuk melakukannya,” ujar Bonne.
Ketika didesak tentang apakah China mengirimkan persenjataan, Bonne mengatakan “Ya, sejenis peralatan militer…sejauh yang kami tahu mereka tidak mengirimkan peralatan militer dalam jumlah masif ke Rusia, tapi (kami maunya) tidak ada pengiriman.
Sejumlah pejabat Prancis mengatakan kepada stasiun televisi CNN bahwa Bonne merujuk pada teknologi penggunaan ganda dan bantuan yang tidak bersifat mematikan (non-lethal assistance), seperti helm dan rompi pelindung tubuh.
Dimintai komentar mengenai hal itu, seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) khawatir dengan pengiriman “peralatan penggunaan ganda” dari China ke Rusia yang bisa digunakan untuk membunuh orang-orang Ukraina atau memiliki dampak signifikan di medan peperangan.
Kantor Macron tidak segera menjawab permohonan tanggapan dari Reuters. Kedutaan besar China di Paris
China sudah berkali-kali membantah bahwa pihaknya mengirim peralatan militer ke Rusia sejak invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.
BACA JUGA: China dan Rusia Mulai Latihan Gabungan Militer di Laut JepangBonne jarang mau berbicara untuk dikutip oleh media, tapi sering kali memberi informasi latar belakang kepada para wartawan. Dia adalah bagian dari delegasi diplomatic Macron dalam lawatan Presiden Prancis it uke China pada April dan menjadi narahubung dengan para pejabat China.
“Yang kita butuhkan adalah China berpantang,” kata Bonne. “Kita ingin mereka mengerti bahwa Ukraina adalah konflik skala global dan kita tidak bisa membiarkan Ukraina kalah karena alasan-alasan prinsip, tetapi juga untuk alasan-alasan operasional.”
Ditanya mengenai hal-hal apa saja yang seharusnya tidak dilakukan China, dia menjawab “Pengiriman senjata tentunya, dukungan ekonomi.” [ft/pp]