Presiden Obama menerima pengunduran diri Jenderal Petraeus dan diperkirakan akan membuat pernyataan resmi Jumat.
Jenderal purnawirawan David Petraeus, yang dipuji karena membantu memperbaiki situasi di Irak, telah meletakkan jabatan sebagai direktur Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA), karena berselingkuh.
Petraeus menulis surat kepada para staf CIA hari Jumat bahwa ia telah mengajukan pengunduran diri langsung kepada Presiden Barack Obama hari Kamis. Petraeus menyatakan bahwa ia telah melakukan kekhilafan, dan perilaku tersebut tidak layak dilakukan seorang pemimpin .
Mantan jenderal itu menyatakan berdinas di CIA merupakan kehormatan terbesar baginya, dan ia berterima kasih kepada para staf atas apa yang ia sebut sebagai pengabdian luar biasa. Presiden Obama mengeluarkan pernyataan hari Jumat bahwa selama berbakti di militer dan sebagai direktur CIA, Petraeus telah membuat Amerika lebih aman dan lebih kuat.
Media Amerika menyatakan bahwa FBI mengungkap perselingkuhan itu sewaktu sedang menyelidiki kemungkinan pelanggaran keamanan yang melibatkan email Petraeus. Laporan itu mengutip sumber para pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya yang mengidentifikasi jurnalis Paula Broadwell, penulis biografi Petraeus, sebagai perempuan selingkuhan Petraeus.
Menurut laporan itu, Broadwell memiliki akses hampir tak terbatas ke Petraeus di Afghanistan. Menurut para pejabat yang mengetahui penyelidikan itu, para agen FBI meyakini bahwa Broadwell mungkin juga memiliki akses atau berusaha mengakses akun email pribadi Petraeus.
Tetapi FBI tidak menyebut nama Broadwell sebagai perempuan selingkuhan Petraeus. Sang jenderal juga tidak menyebut nama perempuan yang menjadi selingkuhannya.
Petraeus menulis surat kepada para staf CIA hari Jumat bahwa ia telah mengajukan pengunduran diri langsung kepada Presiden Barack Obama hari Kamis. Petraeus menyatakan bahwa ia telah melakukan kekhilafan, dan perilaku tersebut tidak layak dilakukan seorang pemimpin .
Mantan jenderal itu menyatakan berdinas di CIA merupakan kehormatan terbesar baginya, dan ia berterima kasih kepada para staf atas apa yang ia sebut sebagai pengabdian luar biasa. Presiden Obama mengeluarkan pernyataan hari Jumat bahwa selama berbakti di militer dan sebagai direktur CIA, Petraeus telah membuat Amerika lebih aman dan lebih kuat.
Media Amerika menyatakan bahwa FBI mengungkap perselingkuhan itu sewaktu sedang menyelidiki kemungkinan pelanggaran keamanan yang melibatkan email Petraeus. Laporan itu mengutip sumber para pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya yang mengidentifikasi jurnalis Paula Broadwell, penulis biografi Petraeus, sebagai perempuan selingkuhan Petraeus.
Menurut laporan itu, Broadwell memiliki akses hampir tak terbatas ke Petraeus di Afghanistan. Menurut para pejabat yang mengetahui penyelidikan itu, para agen FBI meyakini bahwa Broadwell mungkin juga memiliki akses atau berusaha mengakses akun email pribadi Petraeus.
Tetapi FBI tidak menyebut nama Broadwell sebagai perempuan selingkuhan Petraeus. Sang jenderal juga tidak menyebut nama perempuan yang menjadi selingkuhannya.