Ketika memperingatkan agar tidak ada “politisasi” pandemi virus corona, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (23/7) menolak komentar Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang menuduh Tedros telah “dibeli” oleh China.
Times of London melaporkan Rabu, Pompeo bertemu secara tertutup dengan anggota parlemen Inggris dalam kunjungan ke London awal pekan ini. Menurut laporan itu, Pompeo mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa ia memiliki informasi intelijen yang mengindikasikan Tedros telah “dibeli” oleh pemerintah China dan bahwa pemilihannya sebagai dirjen WHO pada 2017 telah menyebabkan kematian warga Inggris.
BACA JUGA: WHO Puji Spanyol atas Keberhasilan Tangani Covid-19Berbicara dalam jumpa pers WHO tentang COVID hari Kamis, Tedros mengatakan komentar itu “tidak benar dan tidak dapat diterima dan tanpa dasar apa pun.” Dia mengatakan salah satu ancaman terbesar “yang kita hadapi adalah politisasi pandemi.”
Tedros menambahkan bahwa fokus tunggal dari seluruh organisasi WHO adalah menyelamatkan nyawa, dan upaya itu tidak akan terganggu oleh komentar tersebut. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Pompeo, yang berada di Denmark Kamis pagi, tidak ditanya tentang komentar tersebut ketika dia berbicara kepada para wartawan.
Pemerintahan Trump telah berulang kali mengkritik WHO karena tuduhan akan kesegananannya terhadap China selama tahap awal pandemi.
Presiden Donald Trump telah memerintahkan Amerika Serikat untuk menarik diri tahun depan dari organisasi yang telah didukung secara finansial dan politik selama beberapa dekade itu. [lt/jm]