Kelompok pop perempuan Jepang AKB48 diserang seorang pria tak dikenal dengan senjata tajam panjang yang melukai dua anggotanya.
Seorang pria menyerang grup pop perempuan Jepang AKB48 dengan gergaji dan melukai dua anggotanya dalam sebuah acara dengan penggemar di Jepang, membuat terkejut masyarakat negara yang jarang sekali menghadapi kejahatan dengan kekerasan itu.
Kelompok tersebut, yang masuk rekor Guinness sebagai grup musik beranggota terbanyak di dunia, sedang bersalaman dengan orang-orang di sebuah acara temu penggemar, Minggu (25/5), ketika seorang pria menyerang mereka dengan senjata yang digambarkan sebagai gergaji atau kapak sepanjang 50 centimeter, menurut media Jepang.
Dua anggota grup, Rina Kawaei, 19, dan Anna Iriyama, 18, harus dioperasi darurat akibat sayatan dan jari yang patah, dan Iriyama juga mendapat sayatan di wajah.
Operasi dilaporkan berhasil dan kondisi keduanya stabil. Seorang staf pria kelompok tersebut juga mendapatkan sayatan di tangan.
Polisi menangkap pelaku, pemuda tak lulus sekolah menengath berusia 24 tahun, dengan tuduhan percobaan pembunuhan di kota Takizawa, timur laut Jepang, tempat acara itu berlangsung.
Tidak ada pemeriksaan tas pada acara tersebut. Pemeriksaan keamanan cenderung tidak ketat di Jepang, yang memiliki aturan kontrol senjata yang keras, dan kejahatan dengan kekerasan yang melibatkan senjata sangat jarang.
AKB48, dibentuk pada 2005, adalah kelompok nyanyi dan tari yang sangat populer di Jepang, juga di Indonesia, China dan Taiwan. Anggotanya berputar dari lebih dari 90 perempuan muda yang dikenal di Jepang sebagai "idola" mereka.
AKB diambil dari Akihabara, pusat perdagangan elektronik di Tokyo, yang juga memiliki teater. Di Jakarta, ada kelompok "saudara perempuan" yang diberi nama JKT48.
Sebuah konser di Tokyo dari kelompok tersebut yang dijadwalkan pada Senin malam telah dibatalkan, demikian juga acara temu penggemar lainnya. (AP/Reuters)
Kelompok tersebut, yang masuk rekor Guinness sebagai grup musik beranggota terbanyak di dunia, sedang bersalaman dengan orang-orang di sebuah acara temu penggemar, Minggu (25/5), ketika seorang pria menyerang mereka dengan senjata yang digambarkan sebagai gergaji atau kapak sepanjang 50 centimeter, menurut media Jepang.
Dua anggota grup, Rina Kawaei, 19, dan Anna Iriyama, 18, harus dioperasi darurat akibat sayatan dan jari yang patah, dan Iriyama juga mendapat sayatan di wajah.
Operasi dilaporkan berhasil dan kondisi keduanya stabil. Seorang staf pria kelompok tersebut juga mendapatkan sayatan di tangan.
Polisi menangkap pelaku, pemuda tak lulus sekolah menengath berusia 24 tahun, dengan tuduhan percobaan pembunuhan di kota Takizawa, timur laut Jepang, tempat acara itu berlangsung.
Tidak ada pemeriksaan tas pada acara tersebut. Pemeriksaan keamanan cenderung tidak ketat di Jepang, yang memiliki aturan kontrol senjata yang keras, dan kejahatan dengan kekerasan yang melibatkan senjata sangat jarang.
AKB48, dibentuk pada 2005, adalah kelompok nyanyi dan tari yang sangat populer di Jepang, juga di Indonesia, China dan Taiwan. Anggotanya berputar dari lebih dari 90 perempuan muda yang dikenal di Jepang sebagai "idola" mereka.
AKB diambil dari Akihabara, pusat perdagangan elektronik di Tokyo, yang juga memiliki teater. Di Jakarta, ada kelompok "saudara perempuan" yang diberi nama JKT48.
Sebuah konser di Tokyo dari kelompok tersebut yang dijadwalkan pada Senin malam telah dibatalkan, demikian juga acara temu penggemar lainnya. (AP/Reuters)