Dispensasi AS Tak Memadai, Pejabat Iran Ramalkan Hari Sulit bagi Konsumen Minyak

Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangeneh berbicara kepada media.

Menteri Perminyakan Iran memperkirakan para konsumen minyak internasional akan mengalami masa-masa menyakitkan sementara sanksi-sanksi Amerika berlaku, dengan mengatakan dispensasi yang diberikan Washington kepada delapan negara pengimpor utama minyak Iran tidak mencukupi permintaan pasar.

Televisi pemerintah Iran Kamis (8/11) mengutip menteri Bijan Zanganeh yang mengatakan ia melihat bulan-bulan mendatang sebagai “bulan-bulan menyakitkan bagi para konsumen minyak.”

Zanganeh mengklaim pemerintahan Trump secara superfisial mungkin mampu menurunkan harga BBM menjelang pemilihan paruh waktu di Amerika pekan ini, tetapi harga pasti akan melonjak pada masa mendatang.

Amerika hari Senin memberlakukan kembali sanksi-sanksi minyak dan perbankan terhadap Iran yang dicabut berdasarkan perjanjian nuklir tahun 2015. Namun Amerika memberikan dispensasi bagi delapan pengimpor minyak utama untuk terus membeli produk-produk minyak Iran tanpa terkena sanksi selama enam bulan lagi. [uh]