Mayat para anggota tim SAR yang tewas akibat tanah longsor tiga hari lalu akhirnya ditemukan, kata media pemerintah Vietnam Jumat (16/10). Mereka – 11 personel militer dan dua warga sipil, ditemukan tidak jauh dari lokasi tanah longsor lain di provinsi Thua Thien-Hue, yang menjadi alasan mengapa tim SAR itu dikerahkan.
Vietnam News melaporkan, hanya delapan orang dari tim itu yang berhasil menyelamatkan diri. Media tersebut mengungkapkan, para anggota tim itu sedang beristirahat, Selasa, di sebuah pos pengawas hutan, sewaktu sebagian bukit di mana pos itu berlokasi, tiba-tiba ambruk, dan menenggelamkan mereka dalam timbunan tanah dan batu.
Seorang perwira militer berdiri di lokasi longsor di pos penjaga hutan, provinsi Thua Thien-Hue, Vietnam, Kamis, 15 Oktober 2020.
Longsor pertama dilaporkan terjadi di lokasi proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Thua Thien-Hue. Hingga Jumat, lokasi itu masih belum terjangkau, dan puluhan orang, umumnya pekerja konstruksi, masih dinyatakan hilang.
Tanah longsor di wilayah tengah Vietnam dipicu oleh hujan lebat yang mengakibatkan banjir. Sejak pekan lalu, sedikitnya 36 orang dilaporkan tewas terkait bencana alam ini.Hingga Jumat, banjir masih belum surut di banyak tempat. Hujan lebat diperkirakan masih akan turun akhir pekan ini karena sebuah badai tropis sedang bergerak menuju wilayah itu. [ab/uh]