Tiga hari setelah diberi pembebasan sementara, seorang perempuan Iran yang berkebangsaan Inggris kembali dipenjara di Teheran, Minggu (26/8), karena para pejabat tidak mau memperpanjang “cuti penjaranya”.
Nazanin Zaghari-Ratcliffe bekerja untuk yayasan Thomson Reuters dan dipenjara sejak awal 2016 setelah ditangkap di bandara Teheran, ketika ia akan kembali ke Inggris.
Ratcliffe yang lahir di Iran, menikah dengan seorang warga Inggris dan punya kewarganegaraan ganda Inggris-Iran. Ia dijatuhi hukuman penjara lima tahun atas tuduhan “berkomplot untuk menggulingkan pemerintahan iran.”
Pekan lalu Ratcliffe mendapat “cuti penjara” selama tiga hari supaya bisa bergabung sebentar dengan keluarganya, kata Duta Besar Iran untuk Inggris, Hamid Baedinejad. [ii]