Para dokter di Pakistan telah berhasil mengeluarkan peluru dari remaja aktivis, Malala Yousufzai, yang ditembak oleh Taliban hari Selasa (9/10)
Malala Yousufzai, remaja aktivis berusia 14 tahun, dalam keadaan kritis setelah orang-orang bersenjata menembak kepala dan lehernya saat menaiki bis sekolah di Lembah Swat hari Selasa (9/10). Dua anak perempuan lain luka-luka dalam serangan itu.
Para dokter di rumah-sakit militer Peshawar mengeluarkan peluru dari lehernya Rabu pagi setelah dia mengalami komplikasi. Mereka mengatakan keadaannya membaik namun belum siuman.
Taliban telah mengaku bertanggung-jawab atas penembakan itu. Seorang jurubicara mengatakan Yousufzai “pro-Barat", mengecam Taliban, dan menyebut Presiden Amerika Barack Obama idolanya.
Yousufzai terkenal di tingkat internasional karena mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan oleh Taliban di daerah dekat rumahnya. Yousufzai terang-terangan menentang kelompok militan dan mempromosikan pendidikan untuk kaum perempuan di Pakistan. Dia menulis dengan nama samaran “Gul Makai” dalam blog yang diterbitkan oleh BBC.
Para dokter di rumah-sakit militer Peshawar mengeluarkan peluru dari lehernya Rabu pagi setelah dia mengalami komplikasi. Mereka mengatakan keadaannya membaik namun belum siuman.
Taliban telah mengaku bertanggung-jawab atas penembakan itu. Seorang jurubicara mengatakan Yousufzai “pro-Barat", mengecam Taliban, dan menyebut Presiden Amerika Barack Obama idolanya.
Yousufzai terkenal di tingkat internasional karena mendokumentasikan kekejaman yang dilakukan oleh Taliban di daerah dekat rumahnya. Yousufzai terang-terangan menentang kelompok militan dan mempromosikan pendidikan untuk kaum perempuan di Pakistan. Dia menulis dengan nama samaran “Gul Makai” dalam blog yang diterbitkan oleh BBC.