Seorang dokter yang telah sejak lama merawat seorang perempuan yang koma, yang belakangan diketahui telah diperkosa dan kemudian melahirkan bayinya di fasilitas perawatan di Phoenix, Kamis (14/11), menyerahkan izin praktiknya.
Dr. Phillip Gear menyetujui perintah pengadilan untuk secara sukarela menyerahkan izin praktiknya dan tidak menggugat hal ini di pengadilan.
“Mengingat usia, saya memutuskan untuk pensiun dibanding menjalani beberapa putaran proses hukum,” ujar Gear, yang berusia 67 tahun, dalam sebuah pernyataan kepada surat kabar The Arizona Republic, sebagaimana dikutip kantor berita Associated Press.
BACA JUGA: Rekaman Audio 911 Tunjukkan Kepanikan Saat Pasien Koma MelahirkanNamun demikian Gear menegaskan bahwa ia selalu memberikan layanan berkualitas tinggi dan menjunjung profesionalisme pada seluruh pasiennya.
Perintah yang disampaikan pada 8 November lalu merupakan kesimpulan hasil penyelidikan dewan medis negara bagian Arizona pasca insiden pada 29 Desember 2018. Saat ituseorang pasien yang dalam keadaan koma melahirkan anak di Hacienda HealthCare.
Gear adalah dokter pasien koma yang dirawat sejak berusia tiga tahun, hingga beberapa saat sebelum melahirkan bayinya. Dia terakhir kali merawat pasien koma itu pada September 2018 ketika ia memiliki kista. Ia kemudian mengalihkannya pada dokter lain, yaitu Thanh Nguyen.
Tapi Dewan Dokter Arizona memutuskan untuk membatalkan gugatan terhadap Dr Thanh Oktober lalu. Dalam pemberitahuan kepada dewan itu, kuasa hukum pasien koma itu menuduh Nguyen tidak memperhatikan sejumlah tanda bahwa pasiennya sedang hamil.
Nguyen mengatakan kepada dewan itu bahwa tidak ada indikator yang jelas. Ia juga tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan mental tahunan. Sebuah kajian menunjukkan bahwa ia memiliki catatan medis yang tidak lengkap dan tidak memadai tentang pasien koma yang ditanganinya.
Penyelidikan juga mendapati bahwa Gear secara fisik tidak dapat melakukan pemeriksaan tanpa bantuan dokter atau perawat lain. Ia juga gagal mengawasi empat mahasiswa yang berlatih bersamanya. Mahasiswa-mahasiswa itu melaporkan bahwa Gear tidak pernah memasuki ruang-ruang pasien bersama mereka.
Otoritas mengatakan Nathan Sutherland, seorang perawat laki-laki, telah melakukan pelecehan seksual terhadap pasien koma itu. Uji DNA juga memastikan bahwa ia adalah ayah bayi yang dilahirkan pasien tersebut.
Sutherland mengaku tidak bersalah terhadap tuduhan pelecehan seksual dan pelecehan orang dewasa yang rentan. Ia telah lebih dulu menyerahkan lisensi keperawatannya setelah ditangkap.
Sutherland dijadwalkan akan disidangkan Februari nanti. [em/pp]