Dalam wawancara telepon di program televisi NBC's Today, tidak lama setelah diumumkan, Trump menyebut keterpilihannya sebagai kehormatan besar.
"Time adalah majalah yang sangat penting. Saya cukup beruntung bisa tampil di sampul majalah itu beberapa kali tahun ini,” katanya.
Trump memenangkan kursi kepresidenan bulan lalu setelah kampanye yang menjanjikan bahwa ia akan memberantas korupsi dan pemborosan pemerintah, dan menghadirkan perubahan bagi mereka yang merasa dikecewakan pemerintah.
Editor pelaksana Time, Nancy Gibbs, menulis esai di majalah itu yang mengatakan, sulit untuk mengukur skala kekacauan yang diakibatkan Trump di arena politik, dan mengingatkan para pembaca bahwa para redaktur Time memilih Person of the Year berdasarkan siapa yang memberi pengaruh paling besar pada berita.
Trump mengalahkan 10 finalis lain untuk meraih penghargaan itu, termasuk saingannya dalam kampanye, Hilary Clinton, yang menjadi runner-uptahun ini. Tahun lalu, Kanselir Jerman Angela Merkel meraih penghargaan itu, sementara Trump menempati posisi kedua. [ab/as]