Usulan pemangkasan anggaran bantuan luar negeri 2019 bisa membahayakan upaya keamanan Amerika dan pembangunan demokrasi di luar negeri, anggota Kongres AS memperingatkan direktur Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) dalam rapat dengar pendapat, Rabu (21/3).
"Pemangkasan yang diusulkan ini akan berdampak pada sejumlah prioritas AS termasuk upaya untuk memerangi teroris, memerangi pemburu ilegal dan perdagangan manusia," kata Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri DPR, Ed Royce, pada rapat dengar pendapatKomisi Hubungan Luar Negeri DPR dengan Direktur USAID Mark Green.
"Kepemimpinan AS adalah kunci dalam menghentikan Ebola di Afrika Barat, dan keterlibatan yang berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi ancaman kesehatan pada masa yang akan datang, sebelum ancaman kesehatan itu bisa melanda negara kita," kata Royce menambahkan.
Ia menekankan pemangkasan anggaran juga bisa berdampak negatif pada dukungan AS untuk lembaga-lembaga demokrasi di seluruh dunia.
Pembahasan anggaran bantuan luar negeri 2019 dilakukan pada saat Departemen Luar Negeri AS akan berganti kepemimpinan, dengan Mike Pompeo, Direktur CIA. Pompeo saat ini menanti konfirmasi Senat untuk menggantikan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, yang dipecat Presiden Donald Trump awal bulan ini. USAID adalah lembaga independen yang bekerja sama erat dengan Departemen Luar Negeri AS di luar negeri untuk mencapai tujuan kebijakan pemerintah AS. [my/ds]