Drone Bantu Polisi China Tangkap Buronan Setelah 17 Tahun

Para pengunjung memperhatikan helikopter drone di sebuah pameran di Beijing, China, 18 Mei 2018.

Polisi di China menggunakan drone atau pesawat nirawak untuk melacak seorang buron yang terlibat perdagangan manusia serta sudah menghilang selama 17 tahun.

Song Jiang, usia 63 tahun, melarikan diri dari penjara pada 2002, serta berhasil menghindari penangkapan dirinya selama itu.

Polisi di Yongshan, provinsi Yunnan, China barat daya, menerima informasi di media sosial WeChat. Informasi itu mengarahkan para polisi ke gunung-gunung dekat tempat tinggal Song.

Setelah melakukan pencarian di daerah yang sulit dan tidak sukses, polisi mengerahkan drone dalam perburuan itu

Ketika berlangsung pencarian dari udara, drone itu melacak sebuah atap logam biru di sisi sebuah lereng terjal. Hasil pengamatan dari dekat menunjukkan sampah dan bukti kehadiran manusia.

Tim petugas polisi mendaki dan menemukan “seorang tua dalam kondisi kumuh” tinggal di sebuah gua. Mereka mengatakan, Song kesulitan berkomunikasi setelah tinggal sendirian untuk waktu yang sedemikian lama.

Dia menggunakan botol plastik untuk mengambil air dari sungai di dekatnya, dan memasak menggunakan api unggun kecil, kata polisi.

Song dikembalikan ke penjara untuk menyelesaikan hukumannya. [jm/pp]