Seorang ayah yang juga aktivis Suriah mengatakan militan ISIS menembak mati dua anak-anak dalam suatu operasi yang dilakukan militer Suriah untuk membebaskan sekelompok sandera ISIS yang ditawan di Suriah Selatan.
Nashaat Abu Ammar, penduduk Sweida, mengatakan putranya yang berusia 8 tahun, Raafat, termasuk di antara yang ditembak mati dalam operasi untuk membebaskan sandera yang telah ditawan sejak Juli lalu. Seorang anak lelaki lainnya yang berusia 13 tahun juga tewas.
Media pemerintah Kamis melaporkan pasukan Suriah membebaskan 19 perempuan dan anak-anak yang ditawan ISIS dalam suatu operasi militer di Suriah Tengah.
Tetapi Abu Ammar dan kelompok 24 aktivis Suwayda menyatakan, 17 sandera tiba di Sweida Kamis malam, bersama-sama dengan mayat dua anak-anak. [uh]