Dua Ekor Panda Berangkat dari China Menuju Ibu Kota AS 

Panda bernama Bao Li saat masih berada di habitatnya di Wolong, China, pada 16 Mei 2024. (Foto: AFP/Roshan Patel/Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute)

Dua panda raksasa sudah diberangkatkan dari China menuju kebun binatang di ibu kota AS pada Senin (14/10), kata kelompok konservasi China dalam sebuah pernyataan.

Kedua panda yang berusia tiga tahun, Bao Li, seekor panda jantan, dan Qing Bao, seekor panda betina, berangkat menuju Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington, berdasarkan perjanjian pengembangbiakan dan penelitian selama satu dekade.

“China dan Amerika Serikat telah membuat perencanaan yang cermat, untuk memastikan bahwa kedua panda raksasa tersebut akan tiba di Kebun Binatang Nasional Washington dengan selamat dan lancar,” kata Asosiasi Konservasi Satwa Liar China (CWCA) dalam sebuah pernyataan.

Jumlah beruang berwarna hitam-putih yang memiliki banyak penggemar itu hanya tersisa sedikit di Amerika Serikat, setelah hampir semuanya dikembalikan ke China dalam beberapa tahun terakhir, berdasarkan kontrak yang telah diatur sebelumnya, termasuk ketiga panda di Kebun Binatang Nasional, pada November tahun lalu.

BACA JUGA: Alami Kesulitan Keuangan, Kebun Binatang di Finlandia akan Kembalikan Panda ke China

Belum adanya pengganti panda dengan segera, dipandang oleh banyak orang sebagai simbol meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing.

China telah menggunakan apa yang disebut “diplomasi panda” sejak 1972, ketika hewan pertama dikirim ke Washington sebagai hadiah, menyusul kunjungan bersejarah presiden AS, Richard Nixon, ke negara Komunis tersebut.

Presiden China, Xi Jinping, setelah bertemu dengan mitranya Joe Biden pada pertemuan puncak di California November lalu, mengatakan bahwa China dapat mengirim panda baru sebagai “utusan persahabatan antara rakyat China dan Amerika Serikat.”

Pada Agustus, kebun binatang San Diego menyambut dua panda raksasa baru, yang pertama dikirim oleh China ke Amerika Serikat dalam 21 tahun.

Antisipasi terhadap kedatangan panda di Washington sangat tinggi, dengan situs web Kebun Binatang Nasional dihiasi dengan spanduk bertuliskan: “Panda akan datang.”

Persiapan sedang berlangsung dengan baik di kebun binatang, tempat panda telah menjadi daya tarik utama selama beberapa dekade.

Renovasi telah dilakukan di habitat panda “untuk meningkatkan keamanan fasilitas dan memaksimalkan ruang bagi beruang untuk berkeliaran,” menurut situs web kebun binatang tersebut.

Struktur baru yang dibangun untuk panda tersebut meliputi kolam dangkal agar mereka dapat mandi dan tegakan bambu yang mengharuskan panda meniru teknik mencari makan yang biasa mereka gunakan di alam liar.

Namun, beruang tersebut tidak akan dapat dilihat oleh masyarakat umum selama lebih dari sebulan setelah kedatangan mereka, karena harus menjalani karantina dan beradaptasi dengan habitat barunya.

Selama dalam perjalanan, makanan yang diberikan panda selama penerbangan akan meliputi rebung, wortel, dan roti jagung China, kata asosiasi konservasi tersebut. [ns/lt]