Dua kapal angkatan laut China membayangi kapal Filipina dan AS yang berpatroli bersama di Laut China Selatan, kata militer Filipina pada hari Kamis (4/1), ketika ketegangan berkobar di wilayah itu karena sengketa klaim wilayah.
“Kami mengukuhkan munculnya dua kapal PLA-N [Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China] dari jarak jauh yang membayangi para peserta Kegiatan Kerja Sama Maritim,” kata Xerxes Trinidad, kepala kantor urusan masyarakat militer Filipina.
Latihan maritim dua hari yang melibatkan Manila dan Washington, yang berakhir sesuai rencana pada Kamis, adalah yang kedua dalam waktu kurang dari dua bulan di Laut Filipina Barat. Wilayah yang disebut Manila sebagai perairannya dan berada di Laut China Selatan itu berada di wilayah 200 mil laut dalam zona ekonomi eksklusif atau ZEE.
BACA JUGA: China Kecam Tindakan AS yang 'Provokatif' di Laut China SelatanKegiatan itu dilakukan menyusul peringatan Beijing kepada Filipina bahwa kesalahan perhitungan apa pun dalam perselisihan mereka yang semakin meningkat di Laut China Selatan akan menyebabkan tanggapan yang keras.
Patroli gabungan itu berlangsung ketika militer China mengatakan, akan melakukan patroli rutin dengan angkatan laut dan udaranya di Laut China Selatan mulai Rabu hingga Kamis, namun tidak mengatakan di mana tepatnya patroli itu diadakan.
Militer Filipina mengatakan pada hari Rabu, patroli gabungan kedua pekan ini melibatkan empat kapal dari angkatan laut Filipina dan empat kapal dari komando Indo-Pasifik AS yang mencakup masing-masing sebuah kapal induk dan kapal penjelajah, serta dua kapal perusak. [ps/lt]