Dua bom meledak dekat sebuah kantor polisi di pusat ibukota Suriah, Damaskus, menewaskan sedikitnya 14 orang, Selasa pagi (11/6).
Dua ledakan menghantam daerah Lapangan al-Marjeh di ibukota Suriah, Damaskus, Selasa pagi (11/6).
Televisi pemerintah menuduh “teroris” pembom bunuh diri sebagai pelaku peledakan, dan mengatakan 31 orang lainnya luka-luka. Pemerintah menggunakan istilah “teroris” untuk menyebut pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan jumlah yang tewas 15 orang, banyak diantaranya polisi.
Organisasi itu mengatakan salah satu ledakan adalah pemboman bunuh diri di dalam kantor polisi, dan ledakan yang lain terjadi di luar bangunan tersebut.
Daerah Marjeh telah menjadi lokasi beberapa pemboman sejak konflik Suriah mulai sebagai protes damai bulan Maret 2011. Sebuah ledakan disana bulan April menewaskan paling sedikit 13 orang dan mencederai 70 lainnya.
Televisi pemerintah menuduh “teroris” pembom bunuh diri sebagai pelaku peledakan, dan mengatakan 31 orang lainnya luka-luka. Pemerintah menggunakan istilah “teroris” untuk menyebut pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan jumlah yang tewas 15 orang, banyak diantaranya polisi.
Organisasi itu mengatakan salah satu ledakan adalah pemboman bunuh diri di dalam kantor polisi, dan ledakan yang lain terjadi di luar bangunan tersebut.
Daerah Marjeh telah menjadi lokasi beberapa pemboman sejak konflik Suriah mulai sebagai protes damai bulan Maret 2011. Sebuah ledakan disana bulan April menewaskan paling sedikit 13 orang dan mencederai 70 lainnya.