Dua ledakan dahsyat telah menghancurkan tempat tinggal di Swedia Tengah, melukai sedikitnya tiga orang, menyebabkan kerusakan pada bangunan yang terletak di sebelah barat Stockholm dengan batu bata dan bagian-bagian jendela beterbangan di luar gedung. Senin malam (25/9), sebuah ledakan terjadi di Hasselby, pinggiran ibu kota, Stockholm.
Pada Selasa (26/9) dini hari, sebuah ledakan di Linkoping, sekitar 175 kilometer ke arah barat daya, merobek fasad bangunan tiga lantai, mengakibatkan puing-puing berserakan di area parkir. Belum diketahui apakah ledakan tersebut berkaitan satu sama lain.
Surat kabar Swedia Expressen mengatakan pada hari Selasa bahwa kedua ledakan tersebut terkait dengan perseteruan antar geng kriminal, sebuah masalah yang berkembang di Swedia dengan penembakan dan pengeboman dari kendaraan yang berjalan.
Dua geng – satu dipimpin oleh seorang berkewarganegaraan ganda Swedia-Turki yang tinggal di Turki, dan satu lagi dipimpin oleh mantan tangan kanannya – dilaporkan berebut narkoba dan senjata.
Sepanjang tahun ini, telah terjadi 261 penembakan, menewaskan 36 orang dan melukai 73 lainnya.
Polisi mengatakan bahwa warga di daerah yang terkena dampak di Linkoping dievakuasi ke fasilitas olahraga terdekat.
Di Hasselby, tiga orang dibawa ke rumah sakit. Kondisi mereka tidak diketahui. Sejauh ini belum ada orang yang ditangkap, kata polisi.
Menyusul ledakan tersebut, pemerintah Swedia mengatakan akan mengadakan pertemuan guna mencari langkah-langkah untuk melawan kekerasan geng yang dapat segera diterapkan. [lt/uh]