Dua Misionaris AS Ikut Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Carter di Haiti

Seorang pria Haiti menutupi wajahnya setelah turun dari pesawat Angkatan Udara Chili setibanya di Bandara Internasional Port-au-Prince, Haiti, 7 November 2018. Enam orang, termasuk dua misionaris AS, tewas saat sebuah pesawat carteran jatuh di Haiti. (Foto: Reuters)

Enam orang, termasuk dua misionaris AS, tewas saat sebuah pesawat carteran jatuh di sebelah barat laut Ibu Kota Haiti Port-au-Prince, kata pihak berwenang pada Sabtu (3/7).

Pesawat itu lepas landas dari bandara kota itu pada pukul 18:57 waktu setempat pada Jumat (2/7) dan seharusnya tiba di Jacmel, di pantai selatan Haiti, sekitar sejam kemudian, menurut Kantor Aviasi Sipil Nasional (NCAO).

"Pesawat itu jatuh dalam perjalanan dengan enam orang di dalamnya," kata laporan NCAO.

Gutenberg Destin, koordinator perlindungan sipil Departemen Dalam Negeri Haiti, mengonfirmasi kepada AFP bahwa keenam orang di dalam pesawat itu tewas.

Penyebab jatuhnya pesawat itu belum segera diketahui.

Organisasi misionaris yang berbasis di AS, Gospel to Haiti, mengatakan dalam laman Facebook bahwa dua warga negara AS -- Trent Hostelter, 35 tahun, dan John Miller, 43 tahun, termasuk diantara para korban.

Mereka adalah bagian dari kelompok yang lebih besar yang melakukan perjalanan dengan dua pesawat berbeda. [vm/ah]