Dua Pemenang Nobel Minta PBB Ambil Tindakan terhadap Birma

Tentara Birma pada sebuah parade Militer di negara tersebut.

Dua pemenang Hadiah Nobel Perdamaian akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon di New York hari Kamis untuk mendesaknya agar mendukung seruan mereka supaya para pemimpin militer Birma diajukan ke Mahkamah Kejahatan Internasional.

Ebadi dan Williams mengatakan para pemimpin Birma harus menghadapi tuduhan melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan atas kekejaman yang mereka lakukan terhadap perempuan.

Hari Rabu, kedua pemenang Nobel dan para pakar hak azasi merilis temuan dari pertemuan Mahkamah Kejahatan Internasional mengenai Kejahatan Terhadap Kaum Perempuan yang diselenggarakan pekan ini di New York.

Dalam pertemuan itu, kelompok itu mendengarkan kesaksian dari 12 orang perempuan yang menuduh junta militer Birma melakukan pemerkosaan, penyiksaan dan kekejaman lainnya.

Rekomendasi kelompok itu termasuk mendesak Dewan Keamanan PBB agar mengajukan Birma ke Mahkamah Kejahatan Internasional dan meminta kepada PBB agar mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa para penguasa Birma mematuhi standar hak azasi internasional.