Dua Perempuan Pakistan Dibunuh Keluarga Karena Skandal Video

Seorang aktivis dalam unjuk rasa menentang praktik pembunuhan demi kehormatan terhadap perempuan, di Islamabad, Pakistan, 18 Juli 2016. (Foto: AP)

Polisi di Pakistan barat laut menangkap dua laki-laki yang diduga membunuh dua saudara perempuan remaja mereka. Aksi itu dilakukan setelah muncul sebuah video online yang memperlihatkan kedua korban berciuman dengan seorang laki-laki.

Video singkat yang direkam ponsel itu memperlihatkan seorang pemuda merekam dirinya sendiri dengan tiga perempuan dan mencium mereka.

Seorang polisi, Minggu (17/5), mengatakan kedua perempuan itu, yang berusia 16 dan 18 tahun, ditembak mati pekan lalu di distrik Waziristan Utara yang sangat konservatif.

Mohammad Nawaz mengatakan kedua tersangka yang ditahan adalah ayah korban pertama dan kakak korban kedua. Dia mengatakan kedua laki-laki itu "mengakui" kejahatan mereka "demi kehormatan keluarga," menambahkan kedua korban dikubur di desa mereka.

Harian Dawn melaporkan, video itu rupanya diambil hampir setahun lalu, tapi baru muncul belum lama ini di media sosial dan menjadi viral. Polisi mengatakan mereka sedang mencari perempuan ketiga dan laki-laki dalam video itu untuk memastikan agar mereka tidak bernasib sama. Menurut penyelidikan awal polisi, keduanya diperkirakan masih hidup.

Distrik Pakistan itu adalah wilayah yang didominasi oleh etnik Pashtun, di mana perempuan memiliki hak dan kebebasan yang terbatas dibanding laki-laki. Meski sudah dinyatakan ilegal empat tahun lalu, insiden yang dijuluki "pembunuhan demi kehormatan" terus merenggut nyawa ratusan perempuan di Pakistan setiap tahun karena dituduh mempermalukan kehormatan keluarga. [vm/ft]