Sedikitnya 21 migran Libya hilang dan dikhawatirkan tenggelam ketika berusaha melakukan pelayaran yang berbahaya di Laut Tengah menuju Italia akhir pekan lalu.
Badan migrasi PBB mengatakan, Selasa (6/3), mereka adalah bagian dari kelompok besar yang berangkat dari Libya menumpang perahu kayu dan sampan karet dan harus diselamatkan di laut.
Korban selamat mengatakan ada kepanikan di salah satu perahu dan orang-orang jatuh ke laut, namun tidak jelas kejadian sebenarnya.
Garda Pantai Libya memulangkan sebagian migran itu ke Libya, sedangkan sebuah kapal dagang Siprus menyelamatkan yang lainnya. Mereka tiba di pelabuhan Pozzallo Italia, Selasa.
Jumlah migran yang berusaha mencapai pantai Uni Eropa dari Libya turun drastis dari waktu yang sama tahun lalu. Hal ini sebagian karena kesepakatan antara Libya dan Italia untuk segera memulangkan kembali sebagian besar dari mereka yang ditangkap di laut.
Pejabat migrasi PBB mengatakan tahun ini 421 orang tewas pada saat berusaha berlayar menuju Italia, turun dibandingkan 521 orang pada periode yang sama 2017.
Tapi pejabat PBB mengatakan lebih dari 100 orang telah tewas berusaha mencapai Spanyol lewat perjalanan laut barat yang sama berbahayanya. [my/ds]