Dua Satwa Terakhir Asal Kebun Binatang Mosul Mencapai Kawasan Aman di Jordania

Lola sang beruang, satu dari dua hewan yang berhasil bertahan di kebun binatang Mosul, bersama dengan Simba sang singa, tampak di kandang di lokasi perlindungan setelah tiba di perlindungan rehabilitasi satwa di Jordania, dalam foto yang diambil tanggal 11 April 2017 (foto: REUTERS/Muhammad Hamed)

Setelah berbulan-bulan menderita kekurangan gizi dan perjalanan panjang dari Irak termasuk terdampar di perbatasan selama 12 hari, dua satwa terakhir yang mampu bertahan di kebun binatang Mosul yang hancur tiba pekan ini di pusat perlindungan satwa di Jordania.

Dua satwa terakhir yang mampu bertahan di kebun binatang Mosul yang hancur tiba pekan ini di pusat perlindungan satwa di Jordania, setelah berbulan-bulan menderita kekurangan gizi dan perjalanan panjang dari Irak termasuk terdampar di perbatasan selama 12 hari.

Simba sang singa dan Lola sang beruang dahulunya hidup di kebun binatang yang damai yang sekarang telah hancur akibar dari pertempuran berbulan-bulan antara pasukan Irak dan militan Islamic State. Kebun binatang, yang terletak di Mosul Timur, direbut kembali oleh pasukan Irak awal bulan ini.

Para tentangga memberi makan Simba dan Lola hingga pertempuran menjadi terlalu dahsyat. Mereka berkata suatu kali sebuah peluru mengenai kebun binatang, membuat monyet-monyet yang lapara keluar dari kandangnya. Hewan-hewan lain ada yang terbunuh, mati karena kelaparan, atau kabur.

Amir Khalil, seorang dokter hewan untuk lembaga amal yang bernama Four Paws yang menemukan hewan-hewan ini di Mosul pada bulan Februari serta mengusahakan perpindahannya ke Jordania, mengatakan bahwa hewan-hewan ini berada dalam keadaan yang sangat parah. Saat itu, iya mendiagnosa adanya luka-luka di kulit, permasalahan di persendian, dan pembengkakan di mata singa serta diarhea dan kondisi gigi yang buruk pada beruang.

“Mereka berada di ambang kematian. Sekarang mereka sudah dapat bergerak, berat badannya sudah meningkat. Secara fisik, kondisi mereka lebih baik,” ujar Khalil.

Kembali di Jordania, Lola ragu-ragu untuk keluar dari peti pengangkutnya, hingga ia melihat sebuah apel hijau – tanda yang pasti untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Dua satwa tersebut akan menjalani program rehabilitasi yang termasuk di antaranya memberi makan langsung dari tangan lewat pagar yang ada sebelum mereka dipindahkan ke kandang yang lebih besar saat kondisi kesehatan mereka lebih stabil.

Pertempuran untuk menguasai Mosul Barat masih terus berlangsung. [ww]