Para pejabat Australia mengatakan dua orang wartawan asing telah tiba di sebuah pulau terpencil Australia setelah melakukan perjalanan dalam sebuah kapal dengan para pencari suaka.
Juru bicara Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia mengatakan wartawan Amerika dan Belanda itu meninggalkan kapal itu hari Senin (9/9) setelah kapal itu mendarat di Pulau Christmas di Samudra Hindia. Australia mengoperasikan kamp penahanan bagi pencari suaka di pulau itu.
Kedua orang itu memiliki visa yang sah dan mengidentifikasi diri mereka sebagai wartawan. Juru bicara tadi mengatakan belum ada penjelasan lebih lanjut terkait hal ini. Pulau Christmas terletak kira-kira 500 kilometer di sebelah selatan Jakarta, Indonesia.
Pulau itu adalah tujuan populer bagi para pencari suaka yang memadati kapal-kapal tua di Indonesia dan membayar penyelundup untuk membawa mereka ke Australia.
Ratusan orang telah tewas ketika berusaha melakukan perjalanan tersebut dalam beberapa tahun ini.
Kedua orang itu memiliki visa yang sah dan mengidentifikasi diri mereka sebagai wartawan. Juru bicara tadi mengatakan belum ada penjelasan lebih lanjut terkait hal ini. Pulau Christmas terletak kira-kira 500 kilometer di sebelah selatan Jakarta, Indonesia.
Pulau itu adalah tujuan populer bagi para pencari suaka yang memadati kapal-kapal tua di Indonesia dan membayar penyelundup untuk membawa mereka ke Australia.
Ratusan orang telah tewas ketika berusaha melakukan perjalanan tersebut dalam beberapa tahun ini.