Duta Besar Amerika untuk Rusia mengecam rancangan undang-undang baru yang akan melarang adopsi anak-anak Rusia oleh warga Amerika.
Duta Besar Michael McFaul Jumat (21/12) mengatakan ia khawatir tentang kebijakan yang akan menghubungkan kesejahteraan anak-anak dengan isu-isu tidak terkait.
Majelis Duma, atau majelis rendah parlemen Rusia, menyetujui RUU itu Jumat untuk ketiga kalinya dan yang terakhir dengan suara 420 banding 7. RUU itu kini diajukan ke majelis tinggi parlemen untuk mendapat persetujuan.
Rancangan legislasi itu dianggap sebagai pembalasan atas UU Amerika yang memberlakukan sanksi tidak memberikan visa kepada pejabat-pejabat Rusia yang dicurigai melakukan pelanggaran HAM.
Wakil Direktur Human Rights Watch di Moskow, Rachel Denber, memberitahu wartawan Jumat, adalah "tidak mengherankan" bahwa pembalasan politik akan ada terhadap UU Amerika itu, yang dikenal sebagai UU Magnitsky.
Tapi yang “mengejutkan" adalah bahwa anggota parlemen Rusia menjadikan kesejahteraan anak-anak berisiko. Ia mengatakan UU itu akan membatasi pilihan bagi anak-anak di panti-panti asuhan di Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan langkah Duma itu merupakan tanggapan "emosional" atas UU yang baru itu di Amerika. Ia mengatakan ia akan mempertimbangkan untuk menandatangai RUU itu hanya setelah melihat teks finalnya.
Majelis Duma, atau majelis rendah parlemen Rusia, menyetujui RUU itu Jumat untuk ketiga kalinya dan yang terakhir dengan suara 420 banding 7. RUU itu kini diajukan ke majelis tinggi parlemen untuk mendapat persetujuan.
Rancangan legislasi itu dianggap sebagai pembalasan atas UU Amerika yang memberlakukan sanksi tidak memberikan visa kepada pejabat-pejabat Rusia yang dicurigai melakukan pelanggaran HAM.
Wakil Direktur Human Rights Watch di Moskow, Rachel Denber, memberitahu wartawan Jumat, adalah "tidak mengherankan" bahwa pembalasan politik akan ada terhadap UU Amerika itu, yang dikenal sebagai UU Magnitsky.
Tapi yang “mengejutkan" adalah bahwa anggota parlemen Rusia menjadikan kesejahteraan anak-anak berisiko. Ia mengatakan UU itu akan membatasi pilihan bagi anak-anak di panti-panti asuhan di Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan langkah Duma itu merupakan tanggapan "emosional" atas UU yang baru itu di Amerika. Ia mengatakan ia akan mempertimbangkan untuk menandatangai RUU itu hanya setelah melihat teks finalnya.