Dubes Iran: Pernyataan Dubes Israel Terkait Nuklir Iran Tak Berdasar

PM Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan ilustrasi terkait ambisi nuklir Iran di hadapan Majelis Umum PBB (27/9). Dubes Iran di PBB, Eshagh al-Habab menganggapi pernyataan tersebut dengan menuduh Netanyahu membuat pernyataan tak berdasar.

Dutabesar Iran di PBB Eshagh al-Habib menuduh Netanyahu membuat pernyataan tak berdasar terhadap Teheran, yang bersikeras mengatakan program nuklirnya untuk tujuan damai.
Iran bertekad akan melakukan pembalasan terhadap serangan apapun, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan kepada dunia agar membuat aturan yang jelas mengenai program nuklir Teheran.

Dutabesar Iran di PBB Eshagh al-Habib menuduh Netanyahu membuat pernyataan tak berdasar terhadap Teheran, yang bersikeras mengatakan program nuklirnya untuk tujuan damai. Negara-negara berpengaruh di dunia mengatakan Iran sedang berusaha membuat senjata nuklir.

Hari Kamis, Netanyahu mengatakan kepada para delegasi di Majelis Umum PBB bahwa waktu sudah hampir habis bagi dunia untuk menghentikan Iran. Dia menggunakan gambar bom untuk menjelaskan bahwa harus dibuat peraturan yang jelas sebelum Iran menyelesaikan tahap kedua pengayaan nuklir yang diperlukan untuk membuat bom.

Sebelumnya pekan ini, Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Amerika akan melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir, tetapi dia tidak memberi Iran ultimatum. Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton bertemu dengan Netanyahu Kamis malam. Para pejabat tidak memberikan keterangan mengenai pembicaraan itu.