Dutabesar Pakistan untuk Amerika, Husain Haqqani kembali ke Islamabad hari Minggu untuk menjelaskan sebuah surat yang kontroversial yang minta Amerika supaya mengekang kelompok militer yang kuat di negeri itu.
Haqqani menjadi pusat sengketa politik sehubungan dengan surat yang dikirim kepada Laksamana Amerika Mike Mullen bulan Mei lalu, ketika Mullen masih memegang jabatan sebagai ketua kepala staf gabungan angkatan bersenjata Amerika.
Surat itu minta bantuan Amerika untuk mencegah kudeta militer di Pakistan setelah terjadinya serangan kilat Amerika untuk membunuh pemimpin al-Qaida Osama bin Ladin. Surat itu dikirim oleh Mansur Ijaz, warga Amerika keturunan Pakistan, katanya atas permintaan Haqqani.
Haqqani, yang dekat dengan Presiden Pakistan Ali Zardari membantah punya hubungan dengan surat itu dan menawarkan akan mengundurkan diri. Haqqani akan bertemu dengan Presiden Zardari dan sejumlah pemimpin Pakistan lainnya untuk membahas skandal tentang surat itu.