Duta Besar Suriah untuk Irak, Nawaf Fares, telah mengundurkan diri dari partai Baath dan menyatakan bergabung dengan revolusi.
Dalam pernyataan yang disiarkan jaringan televisi berbahasa Arab, Al-Jazeera, Fares mengumumkan ia akan mengundurkan diri dari partai Baath. Ia mengatakan pemerintah telah menggunakannya sebagai alat untuk menindas rakyat Suriah dan aspirasi mereka akan kebebasan dan martabat.
Fares mendesak para anggota militer untuk bergabung dengannya, dan mengatakan tidak ada kehormatan dan martabat dalam pembunuhan rakyat kita sendiri. Tidak dijelaskan dimana Fares berbicara.
Nawaf Fares merupakan pejabat Suriah tertinggi yang meninggalkan pemerintahan Bashar al-Assad sejak pergolakan pemberontak yang menjatuhkan korban jiwa mulai 16 bulan lalu.
Di Washington, jurubicara Gedung Putih Jay Carney menyebutnya sebagai tanda bahwa dukungan pada Assad sudah mulai berantakan di dalam pemerintahannya sendiri dan di kalangan internasional.
Sebelumnya utusan PBB Kofi Annan mengatakan bahwa dalam pembicaraanya pekan ini dengan Presiden Assad, pemimpin Suriah itu mengusulkan pengangkatan seorang perunding yang akan mewakilinya dalam pembicaraan dengan oposisi. Annan tidak mengungkapkan namanya.
Fares mendesak para anggota militer untuk bergabung dengannya, dan mengatakan tidak ada kehormatan dan martabat dalam pembunuhan rakyat kita sendiri. Tidak dijelaskan dimana Fares berbicara.
Nawaf Fares merupakan pejabat Suriah tertinggi yang meninggalkan pemerintahan Bashar al-Assad sejak pergolakan pemberontak yang menjatuhkan korban jiwa mulai 16 bulan lalu.
Di Washington, jurubicara Gedung Putih Jay Carney menyebutnya sebagai tanda bahwa dukungan pada Assad sudah mulai berantakan di dalam pemerintahannya sendiri dan di kalangan internasional.
Sebelumnya utusan PBB Kofi Annan mengatakan bahwa dalam pembicaraanya pekan ini dengan Presiden Assad, pemimpin Suriah itu mengusulkan pengangkatan seorang perunding yang akan mewakilinya dalam pembicaraan dengan oposisi. Annan tidak mengungkapkan namanya.