Dutabesar Hansjoeng Haber, seorang diplomat Jerman yang memangku jabatan itu bulan Oktober tahun lalu, tidak memberi alasan peletakan jabatannya.
Pengumuman itu dikeluarkan pada waktu yang tegang dalam hubungan Turki-Uni Eropa, karena Turki belum memenuhi persyaratan yang diharuskan dalam persejutuan bersejarah yang hendak mengizinkan warga Turki bepergian ke Uni Eropa tanpa visa, tuntutan Turki sebagai imbalan tindakannya mengekang arus pengungsi.
Uni Eropa telah meminta Turki agar mempersempit definisi undang-undang teror dan anti-teror-nya yang telah digunakan untuk membenarkan penangkapan wartawan dan para cendekiawan.
Tetapi, Perdana Menteri Turki Binali Yildrim telah mengatakan undang-undang ini tidak akan diubah dalam “keadaan apapun.” [gp]