Sebanyak 7,8 miliar orang di dunia mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2020, tetapi tanpa keramaian dan pertemuan publik karena pandemi virus corona.
Jepang merayakan tahun baru dengan tenang karena meningkatnya kasus.
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, telah meminta warga untuk tidak menghadiri acara malam tahun baru.
“Virus corona tidak mengenal liburan akhir tahun atau Tahun Baru,” katanya.
Korea Selatan, di mana pemerintah melarang pertemuan lebih dari lima orang, memperingati Malam Tahun Baru yang berbeda ketika dering bel tradisional di Seoul dibatalkan untuk pertama kalinya sejak 1953. Pantai tempat orang Korea Selatan berkumpul untuk menyaksikan matahari terbit ditutup sementara beberapa kantor media berencana menyiarkannya sebagai gantinya. Resor ski dan tempat wisata lainnya ditutup.
BACA JUGA: Bola Kristal Times Square Telah Diuji Menjelang Malam Tahun BaruDi Taiwan, pejabat mengadakan pertunjukan kembang api di dekat menara Taipei 101 yang ikonik. Upacara pengibaran bendera, pagi hari di tahun baru berlangsung di depan Gedung Kantor Kepresidenan, namun hanya dihadiri terbatas oleh pejabat pemerintah dan tamu undangan.
Kantor berita Associated Press melaporkan Taiwan dipandang sebagai kisah sukses dalam memerangi COVID-19, dengan mencatat hanya tujuh kematian dan total kurang dari 1.000 kasus. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Hong Kong membatalkan perayaan publik untuk tahun kedua berturut-turut. Tahun lalu juga di tiada kan karena masalah keamanan publik. Restoran tutup pada pukul 6 sore waktu setempat dan pertunjukan langsung dibatalkan. Pertemuan dibatasi untuk dua orang, tetapi kantor Berta AP melaporkan masih ada kerumunan di area perbelanjaan.
Negara-negara pulau kecil Pasifik tengah seperti Tonga, Samoa dan Kiribati yang pertama kali menyambut tahun 2021 karena lokasinya di garis waktu internasional, diikuti oleh Selandia Baru, Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
Di seberang Atlantik di AS , Times Square yang bersejarah di Kota New York, melarang pengunjung berkumpul untuk menyaksikan penjatuhan bola “ball drop” yang menghitung mundur menit terakhir dan menyambut tahun berikutnya. [my/jm]