Para pejabat kesehatan mengatakan wabah demam berdarah terkait virus Ebola telah menewaskan 59 orang di Guinea, Afrika Barat.
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) melaporkan ada total 86 dugaan kasus Ebola di Guinea, 13 di antaranya telah dikonfirmasi lewat hasil laboratorium.
Wabah itu terpusat di wilayah pedesaan di Guinea tenggara, termasuk kawasan Gueckedou dan Macenta. Lewat Twitter hari Senin (24/3), WHO mengatakan tes atas dua dugaan kasus di Conakry, ibukota Guinea, terbukti negatif.
Sementara itu Departemen Kesehatan di Liberia, negara tetangga Guinea, melaporkan lima kematian yang diduga terkait Ebola. Mereka mengatakan yang tewas adalah tiga orang Liberia dan dua orang Guinea yang menyeberang perbatasan dari Guinea untuk mendapat pengobatan.
Ebola adalah salah satu penyakit virus paling menular, dan mengakibatkan gejala termasuk demam tinggi, muntah-muntah, diare dan perdarahan.
Wabah Ebola di Uganda tahun 2012 menewaskan sedikitnya 16 orang.
Wabah itu terpusat di wilayah pedesaan di Guinea tenggara, termasuk kawasan Gueckedou dan Macenta. Lewat Twitter hari Senin (24/3), WHO mengatakan tes atas dua dugaan kasus di Conakry, ibukota Guinea, terbukti negatif.
Sementara itu Departemen Kesehatan di Liberia, negara tetangga Guinea, melaporkan lima kematian yang diduga terkait Ebola. Mereka mengatakan yang tewas adalah tiga orang Liberia dan dua orang Guinea yang menyeberang perbatasan dari Guinea untuk mendapat pengobatan.
Ebola adalah salah satu penyakit virus paling menular, dan mengakibatkan gejala termasuk demam tinggi, muntah-muntah, diare dan perdarahan.
Wabah Ebola di Uganda tahun 2012 menewaskan sedikitnya 16 orang.