Blok kawasan Afrika Barat ECOWAS mengatakan akan mengirim pasukan ke Mali dan Guinea Bissau untuk memantau transisi kembalinya pemerintahan sipil. setelah kudeta militer baru-baru ini.
Dalam sebuah KTT khusus di Pantai Gading hari Kamis, ECOWAS mengatakan kedua negara seharusnya mempersiapkan pemilu parlemen dan presiden dalam waktu satu tahun. ECOWAS mengancam untuk memberlakukan sanksi-sanksi jika para pemimpin kudeta berupaya mempertahankan kekuasaan.
Media melaporkan pejabat-pejabat yang tidak diketahui namanya mengatakan sedikitnya tiga ribu tentara ECOWAS akan dikirim ke Mali dimana tentara yang membelot menggulingkan presiden yang terpilih secara demokratis bulan lalu.
Sekitar 600 tentara diperkirakan akan dikirim ke Guinea Bissau. Tentara negara itu melakukan kudeta pada tanggal 12 April, hanya beberapa hari sebelum penyelenggaraan pemilu presiden.
Media melaporkan pejabat-pejabat yang tidak diketahui namanya mengatakan sedikitnya tiga ribu tentara ECOWAS akan dikirim ke Mali dimana tentara yang membelot menggulingkan presiden yang terpilih secara demokratis bulan lalu.
Sekitar 600 tentara diperkirakan akan dikirim ke Guinea Bissau. Tentara negara itu melakukan kudeta pada tanggal 12 April, hanya beberapa hari sebelum penyelenggaraan pemilu presiden.